Senin, 29 Oktober 2012

Produk Berbahaya di Kantor dan Rumah

Source: Article by Drug and Poison Information Centre (DPIC) - Singapore General Hospital (SGH)

Berhati-hatilah dengan bahaya di sekitar Anda.

Produk-produk yang berbahaya
Kandungan berbahaya terdapat di banyak tempat baik di rumah, sekolah, tempat kerja, atau bahkan sejumlah tempat makanan seperti foodcourt dan restoran. Memakan atau melakukan kontak dengan kandungan berbahaya itu dapat menyebabkan berbagai gejala.
Kandungan berbahaya terdapat di banyak tempat. (Michael Blann)
Jika ada seseorang yang memakan, menghirup, atau bahkan melakukan kontak dengan racun, tetaplah tenang. Hubungi nomor darurat, mintalah layanan medis atau ambulans jika korban tidak sadarkan diri dan/atau tidak memberi tanggapan, mengigau, atau bahkan berhenti bernafas.

Obat-obatan
Obat dapat membantu Anda ketika sakit atau terluka. Ketika menggunakannya secara tepat, obat bahkan dapat menyelamatkan hidup Anda. Namun, obat dapat menjadi berbahaya jika digunakan secara keliru atau dalam jumlah yang tidak tepat. Ketika Anda merasa ragu, mintalah petunjuk kepada ahli kesehatan.

Benda kimia untuk rumah tangga
Beberapa produk keperluan rumah tangga dapat menjadi sangat berbahaya. Produk tersebut hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna. Cairan, serbuk, butiran, semprotan dan aerosol dapat dengan mudah memasuki tubuh melalui mulut, mata, hidung, dan kulit.

Anak-anak sering tertarik terhadap warna-warna cerah, bentuk wadah yang menarik dan wangi dari produk-produk untuk keperluan rumah tersebut. Sering kali, produk untuk keperluan rumah tangga itu dikira makanan atau minuman. Contohnya, cairan pembersih dapat dianggap sebagai jus.

Pestisida
Pestisida digunakan untuk membunuh binatang pengganggu seperti kecoa, nyamuk, dan semut. Dalam jumlah tertentu pestisida belum tentu berbahaya bagi manusia dibandingkan untuk membunuh serangga. Meskipun demikian, paparan pestisida bisa menyebabkan efek fatal.

Makanan
Mengonsumsi sedikit makanan yang terkontaminasi dapat menyebabkan sakit yang parah seperti keracunan makanan, tipoid, kolera, hepatitis A dan diare. Banyak kasus keracunan makanan terjadi akibat cara memasak atau menyimpan makanan yang tidak baik, dan tidak bersih (misalnya tidak mencuci tangan sebelum mengambil makanan).

Makanan yang didiamkan lebih dari dua jam juga dapat menjadi sumber racun. Beberapa makanan juga mengandung sisa-sisa bahan kimia yang dapat menyebabkan keracunan bila tidak diolah secara baik. Daging dapat tercemar kotoran hewan saat proses pemotongan. Jika Anda tidak yakin mengenai keamanan makanan, buang saja makanan tersebut.

Minum atau berenang di air yang terkontaminasi kotoran juga dapat menjadi penyebab keracunan. Ada sekitar 20 organisme yang dapat menjadi penyebab keracunan makanan. Itu termasuk bakteri dan sejumlah virus. Memakan makanan yang terkontaminasi oleh organisme tersebut dapat mengakibatkan rasa mual, muntah, kram perut dan diare.

Muntah dan diare merupakan cara alami tubuh untuk mengeluarkan racun dari dalam. Gejala keracunan makanan sendiri dapat muncul beberapa jam sampai beberapa hari setelah mengonsumsi makanan yang tercemar.

Pertolongan pertama
•    Dalam banyak kasus, karacunan makanan akan sembuh dalam beberapa jam sampai beberapa hari.
•    Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi. Minumlah jus atau sup sedikit demi sedikit.
•    Jangan memaksa untuk memuntahkannya. Hal itu belum tentu bisa mengeluarkan semua bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.
•    Jangan mengobati diri dengan obat diare atau antasida karena obat-obat itu tidak efektif.

Temukan tip dan artikel tentang kesehatan di HealthXchange.com.sg, portal kesehatan dan gaya hidup terpercaya di Singapura.

Artikel di Health Xchange hanya bertujuan memberi informasi dan bukan untuk menggantikan diagnosis, perawatan, dan saran medis dari dokter profesional.
peluang usaha

Kamis, 25 Oktober 2012

Bisnis Gelap ‘Like’ di Facebook

Para pengguna Facebook yang mengklik link yang berbunyi “Klik ini jika Anda membenci kanker” bisa jadi mendapatkan kejutan yang tidak menyenangkan. Link seperti gambar ini tidak berpengaruh apa-apa dan hanya digunakan untuk mengumpulkan “like” yang akan dijual. Membuat para penipu online menjadi kaya.
Like yang Anda berikan bisa membuat mereka makin kaya. (Facebook)
Begitu telah mengumpulkan banyak “like”, halaman itu kemudian dijual untuk mendapatkan uang kepada para pelaku bisnis agar mereka agar terlihat populer.

Sebuah blog yang diposkan oleh Daylan Pearce, ahli mesin pencari di Next Digital di Melbourne, menjelaskan bagaimana cara kerja penipuan (scam) dan menunjukkan bagaimana halaman-halaman tersebut dijual.

Unggahan gambar yang berisi deskripsi seperti “Klik ‘like’ jika Anda bisa melihat harimau”, atau “Berikan komentar dan lihatlah apa yang akan terjadi” digunakan untuk mengumpulkan “like” dan komentar untuk sejumlah halaman.

Begitu halamannya telah mengumpulkan ribuan “like” dan komentar, maka halaman itu akan memiliki posisi tertinggi dalam News Feed para pengguna Facebook. “Like” bagaikan mata uang bagi situs tersebut.

Pearce mengungkapkan bahwa halaman dengan 100.000 “like” dapat dijual seharga $200 (sekitar Rp2 juta).

Pearce menjelaskan dalam blognya, semakin banyak “like” dan “share” dan komentar yang didapat, semakin terbuka pula peluang mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu pendek dan panjang.

Begitu sebuah halaman sudah mendapatkan 700 ribu “like” (dengan cara menipu), maka halaman itu akan dijual ke orang lain yang ingin populer dalam waktu cepat. Informasi halaman pun diubah — bukan lagi soal kanker, binatang dsb tetapi mengenai bisnis.

David Em, peniliti jaringan keamanan senior di Kaspersky Lab berkata, “Situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter mengalami peningkatan target kejahatan dunia maya.”

“Alasan utamanya adalah kepercayaan yang dirasakan oleh orang-orang saat berhubungan dengan para sahabat mereka secara online. Orang-orang lebih senang mengklik sebuah link yang dibagikan teman, dan rasa kepercayaan itulah yang dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan di dunia maya.” (Yahoo! News)

Kuil Putih, Mahakarya Sang Seniman Eksentrik

Pernahkan Anda membayangkan figur Michael Jackson dan Doraemon menjadi ornamen di dinding bagian dalam sebuah kuil Buddha? Barangkali itu terdengar gila, tapi benar-benar ada di Thailand. Segala “keganjilan” kuil itu bisa dikemas dalam karya arsitektur indah yang kata pendirinya baru selesai 60 tahun lagi.

Kalau Anda membaca brosur-brosur wisata Thailand utara, kemungkinan besar Anda akan melihat gambar sebuah kuil putih yang sangat cantik. Itulah Wat Rong Khun yang sering juga disebut Kuil Putih atau White Temple. Kuil ini sudah menjadi ikon wisata Thailand utara dan menjadi objek wisata yang wajib dikunjungi.
 

Wat Rong Khun, yang sering juga disebut Kuil Putih. (Hairun Fahrudin)
Wat Rong Khun berlokasi sekitar 13 kilometer di sebelah selatan kota Chiang Rai, Thailand utara. Letaknya cukup strategis, berada di pinggir jalan raya yang menghubungkan Chiang Rai dengan Chiang Mai. Banyak agen perjalanan yang menawarkan kunjungan ke sana, tetapi Anda juga bisa mengunjunginya secara mandiri menggunakan kendaraan umum dari Chiang Rai atau Chiang Mai.

Ini adalah kali kedua saya mengunjungi Wat Rong Khun, dan tetap takjub dengan keindahannya meski sudah melihatnya dua tahun lalu. Nampak ada beberapa bangunan baru yang belum saya lihat sebelumnya. Pembangunan kuil ini memang masih terus berlanjut sehingga selalu ada yang baru.

Wat Rong Khun adalah proyek idealis seorang seniman terkenal Thailand bernama Chalermchai Kositpipat. Ia berambisi membuat mahakarya arsitektur yang bisa dikenang sepanjang masa. Pembangunan Wat Rong Khun sudah dimulai sejak 1997, tapi menurut sang pendiri, proyeknya baru akan selesai sekitar tahun 2070, alias 60 tahun lagi!

Kositpipat tidak main-main. Ia sudah menyiapkan pengikut supaya proyek ini tetap berlanjut meski sang seniman kelak meninggal dunia. Kelak, kompleks Wat Rong Khun akan dilengkapi museum, krematorium, biara, pagoda, serta bangunan-bangunan pendukung lain.

Bangunan Wat Rong Khun yang dicat serba putih sudah menunjukkan kalau ini bukan kuil biasa. Kuil-kuil di Thailand umumnya berwarna emas yang melambangkan kemurnian dan kemakmuran. Tapi Kositpipat menabrak pakem ini, bahkan dengan berani menggunakan warna putih yang dalam kultur Asia dianggap simbol duka cita.
Kuil ini dengan berani menggunakan warna putih yang dalam kultur Asia dianggap simbol duka cita. (Hairun Fahru …
Menurut Kositpipat, warna emas hanya cocok untuk orang yang takluk dengan godaan setan. Sebaliknya, warna putih disebutnya melambangkan kedamaian dan kemurnian Buddha. Kositpipat juga menggunakan kepingan-kepingan kaca sebagai dekorasi bangunan. Ornamen ini membuat Wat Rong Khon bersinar saat diterpa matahari, seperti kebijaksanaan Buddha yang menyinari semesta.
Toilet kompleks kuil ini dicat warna emas. (Hairun Fahrudin)
Keganjilan Wat Rong Khun juga terlihat dari patung-patung aneh yang menghiasi bangunan utama. Misalnya di bagian depan kuil, bisa ditemukan ratusan patung tangan menjulur yang beberapa diantaranya digambarkan memegang tengkorak dan periuk sedekah. Konon, patung-patung tangan ini melambangkan orang-orang yang berusaha lari dari neraka.
 
Di bagian depan kuil, bisa ditemukan ratusan patung tangan menjulur. (Hairun Fahrudin)
Kositpipat juga berusaha memasukkan unsur budaya pop pada bagian dalam bangunan kuilnya. Bagian ini tidak boleh dipotret, tetapi saya akan sedikit mendeskripsikannya untuk Anda.

Altar kuil dihiasi lukisan mural Buddha bernuansa jingga dan kuning. Sebuah patung lilin seorang biksu yang sudah meninggal juga menghiasi. Yang paling unik, dinding yang menghadap altar dihiasi lukisan mural bergambar Superman, Spiderman, Doraemon, Michael Jackson, serta tokoh dalam film Star Wars dan The Matrix.

Bagian lainnya ada gambar menara kembar WTC lengkap dengan sosok Osama bin Laden dan George W Bush yang dilukis menyerupai setan.

Masih ada bagian yang kosong di dinding bagian dalam ini. Kita tunggu saja, apa ide nyentrik Kositpipat selanjutnya untuk mengisi bagian kosong tersebut.

Bagian lainnya yang tak kalah menarik adalah toilet emas, yang barangkali paling indah dan unik sedunia. Toilet kompleks kuil ini dicat warna emas, membuatnya tampak mencolok diantara bangunan lain yang didominasi warna putih.

Secara keseluruhan, detail arsitektur yang dimiliki Wat Rong Khun benar-benar luar biasa, sangat halus dan digarap dengan cita rasa seni tinggi. Ini menunjukkan keseriusan Kositpipat dalam mewujudkan mimpinya. Kalau sekarang saja kuil ini sudah menakjubkan, bagaimana wujudnya kelak 60 tahun ke depan?

PSSI Rilis 35 Nama Pemain Untuk AFF Cup 2012

Sebanyak 35 pemain Timnas Indonesia sudah didaftarkan PSSI ke AFF. Nantinya, skuad asuhan Nil Maizar tersebut, akan tampil pada ajang Piala AFF di Malaysia dan Vietnam, 24 November-22 Desember 2012.
Irfan Bachdim dan kawan-kawan tergabung di Grup B bersama Malaysia, Singapura, dan Laos. Di pertandingan perdana, skuad asuhan Nil Maizar itu akan berhadapan dengan Laos pada 25 November 2012.
"Hari ini adalah batas terakhir entry by name kepada pihak panitia, sehingga kami bergerak cepat. Semoga, pemain mampu merealisasikan target yang diberikan," ujar koordinator Timnas, Bob Hippy.
Dari jumlah sebanyak 35 nama tersebut, PSSI memasukkan empat nama baru, yakni Agung Supriyanto, Arthur Irawan, Raphael Guillermo Eduardo Maitimo dan Tonnie Cusell Lilipaly, sebagai pengganti empat pemain yang bermain di klub Belgia, CS Vise.
Sementara, I Made Wirawan akan mengantikan pos pemain naturalisasi, Stefano Lilipaly. Dua pemain senior, Bambang Pamungkas dan Firman Utina juga tetap dimasukkan ke dalam skuad tersebut.
Kembali dikatakan Bob, dari 35 pemain tersebut, nantinya akan dipilih 23 pemain seminggu sebelum Piala AFF dilangsungkan.
Daftar 35 Pemain Timnas Senior:
Kiper: Syamsidar, Wahyu Tri Nugroho, Endra Prasetya, I Made Wirawan
Bek: Hengky Ardiles, Hamdi Ramdhan, Wahyu Wijiastanto, Diego Michiels, Fachruddin, Valentino Telaubun, Novan Setya Sasongko, Nopendi, Hamka Hamzah, Arthur Irawan
Gelandang: Elie Aiboy, Vendry Mofu, Taufiq, Oktovianus Maniani, Hendra Adi Bayauw, Jajang Paliama, Rasyid Assyahid Bakri, Firman Utina, Ahmad Bustomi, Raphael Guillermo Eduardo Maitimo
Penyerang: Irfan Bachdim, Samsul Arif, M. Nur Iskandar, M. Rahmat, Bambang Pamungkas, Patrich Wanggai, Cornelius Gedy, Andik Vermansyah, Johnny Van Beukering, Tonnie Cusell Lilipaly, Agung Supriyanto. (esa/nrt)