KONDISI GEOGRAFI |
|||||||||||||||||||||||||||
A. | Letak Astronomi | ||||||||||||||||||||||||||
Kota Denpasar terletak di tengah-tengah dari
Pulau Bali, selain merupakan Ibukota Daerah Tingkat II, juga merupakan
Ibukota Propinsi Bali sekaligus sebagai pusat pemerintahan, pendidikan,
perekonomian. Letak yang sangat strategis ini sangatlah menguntungkan, baik dari segi ekonomis maupun dari kepariwisataan karena merupakan titik sentral berbagai kegiatan sekaligus sebagai penghubung dengan kabupaten lainnya. Kota Denpasar terletak diantara 08° 35" 31'-08° 44" 49' lintang selatan dan 115° 10" 23'-115° 16" 27' Bujur timur, yang berbatasan dengan: di sebelah Utara Kabupaten Badung, di sebelah Timur Kabupaten Gianyar, di sebelah Selatan Selat Badung dan di sebelah Barat Kabupaten Badung. Ditinjau dari Topografi keadaan medan Kota Denpasar secara umum miring kearah selatan dengan ketinggian berkisar antara 0-75m diatas permukaan laut. Morfologi landai dengan kemiringan lahan sebagian besar berkisar antara 0-5% namun dibagian tepi kemiringannya bisa mencapai 15%. |
|||||||||||||||||||||||||||
B. | Luas Wilayah | ||||||||||||||||||||||||||
Luas wilayah Kota Denpasar 127,98 km2 atau 127,98 Ha, yang merupakan tambahan dari reklamasi pantai serangan seluas 380 Ha,
atau 2,27 persen dari seluruh luas daratan Propinsi Bali. Sedangkan luas daratan Propinsi Bali seluruhnya 5.632,86 Km2. Batas Wilayah Kota Denpasar di sebelah Utara dan Barat berbatasan dengan Kabupaten Badung (Kecamatan Mengwi, Abiansemal dan Kuta Utara), sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Gianyar (Kecamatan Sukawati dan Selat Badung dan di sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Badung (Kecamatan Kuta) dan Selat Badung. Sebagian besar (59,1%) berada pada ketinggian antara 0 - 75 M dari permukaan laut. Dari luas tersebut diatas tata guna tanahnya meliputi Tanah sawah 5.547 Ha dan Lahan Kering 10.001 Ha. Lahan Kering terdiri dari Tanah Pekarangan 7.714 Ha, Tanah Tegalan 396 Ha, Tanah Tambak/Kolam 9Ha, Tanah sementara tidak diusahakan 81 Ha, Tanah Hutan 538 Ha , Tanah Perkebunan 35 Ha dan Tanah lainnya: 1.162 Ha. Luas Lahan di Kota Denpasar dirinci per Kecamatan (hektar). Luas Lahan di Kota Denpasar Dirinci per Kecamatan (hektar)
|
|||||||||||||||||||||||||||
C. | Iklim | ||||||||||||||||||||||||||
Kota Denpasar termasuk daerah beriklim tropis yang dipengaruhi angin
musim sehingga memiliki musim kemarau dengan angin timur (Juni-Desember)
dan musim Hujan dengan angin barat (September-Maret) dan diselingi oleh
musim Pancaroba.
Suhu rata-rata berkisar antara 25,4°C - 28,5°C dengan suhu maksimum
jatuh pada bulan Januari, sedangkan suhu minimum pada bulan agustus. Jumlah Curah Hujan tahun 2008 di Kota Denpasar berkisar 0-406 mm dan rata-rata 97,1 mm. Bulan basah (Curah Hujan >100 mm/bl) selama 4 bulan dari bulan Nopember s/d Pebruari Sedangkan bulan kering (Curah Hujan <100 mm/bl selama 8 bulan jatuh pada bulan Maret sampai Oktober. Curah Hujan tertinggi terjadi pada pada bulan Pebruari (406 mm) dan terendah terjadi pada bulan Oktober (0 mm). |
SEKILAS KOTA DENPASAR
sumber http//:www.denpasarkota.go.id | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silakan berkomentar dengan menggunakan hati nurani dan tidak mengandung SARA, SEX dan POLITIK