TEMPO.Co, Jakarta - Orang
Indonesia ternyata masih tergila-gila dengan BlackBerry. Itu setidaknya
tergambar dari data yang dirilis Telunjuk.com, sebuah situs pencarian
gadget, ponsel, laptop, dan tablet yang dijual di toko-toko online di
Indonesia.
Chief
Marketing Officer Telunjuk.com, Hanindia Narendrata Rahiesa, mengatakan
ponsel Blackberry ternyata lebih banyak dijual di toko-toko online
meskipun merek yang paling dicari konsumen adalah Samsung.Berdasarkan data yang masuk di Telunjuk.com dari seluruh ponsel yang dijual di toko online di Indonesia, penjualan Blackberry mencapai 33,4 persen. Kemudian disusul Nokia dengan 22,9 persen dan Samsung 13,4 persen.
Persentase penjualan Samsung ini cukup unik. Pasalnya, Samsung adalah merek yang paling sering dicari konsumen pada bulan April 2012, yaitu mencapai 29 persen. Namun nyatanya penjualannya jauh di bawah itu.
Berdasarkan data yang dirilis April lalu, konsumen mencari ponsel didasari atas tiga hal, yang pertama merek, harga dan baru kemudian sistem operasi. Adapun tiga merek yang paling dicari adalah Samsung 29 persen, Blackberry 18 persen, dan Sony/Sony Ericsson 15 persen.
»Sedangkan Nokia, meskipun tidak terlalu banyak dicari orang, tapi nyatanya suplainya masih cukup besar di pasar,” kata Hanindia dalam keterangan tertulis kepada Tempo, Rabu, 27 Juni 2012.
Hanindia juga mengungkapkan harga ponsel yang dijual di toko online telah sesuai dengan harga yang paling dicari konsumen. Bulan Mei lalu, ponsel di bawah Rp 2 juta rupiah yang paling banyak dicari.
Ini sesuai dengan patokan harga yang dipasang konsumen. Penjualan ponsel dibawah Rp 1 juta sebanyak 27,7 persen, lalu ponsel dengan rentang harga Rp 1–2 juta terjual sebanyak 28,5 persen. Itu artinya penjualan ponsel dibawah Rp 2 juta mencapai 56,2 persen.
Hal menarik lainnya adalah suplai ponsel Android ternyata masih di bawah Blackberry. Meskipun ponsel Android banyak dicari konsumen, yakni mencapai 70 persen pencarian, tetapi suplainya ternyata tidak sebesar itu.
Ponsel Android yang beredar di toko-toko online di Indonesia berada pada angka 17,2 persen, sedangkan yang tertinggi adalah Blackberry dengan 33,4 persen. Menyusul setelah Android secara berturut-turut adalah Symbian 9,7 persen, Windows-based 1,8 persen, dan iOS Apple 1 persen.